Monday, October 8, 2018

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)
ATAU SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

oleh
Faisal Rosad

Pendahuluan

Latar Belakang

Di dunia Universitas banyak sekali ilmu yang berkembang. Mulai dari ilmu pasti sampai ilmu sosial. Semua ilmu pengetahuan yang ada harus benar-benar di pahami oleh mahasiswa karena mahasiswa dituntut untuk lebih memiliki pengetahuan secara mendalam dari setiap cabang ilmu yang ada.
Salah satu mata kuliah yang harus dipelajari oleh mahasiswa teknik sipil S1 adalah mata kuliah Ilmu Ukur Tanah. Ilmu ini mempelajari bagaimana membuat pemetan dari permukaan bumi. Disini dibutuhkan pemahaman secara detail agar proses pemetaan dapat sesuai dengan kaidah yang ada. Maka dari itu pemahaman tentang Sistem Informasi Geografis sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan diselesaikan adalah “Apa yang dimaksud Sistem Informasi Geografis serta bagaimana sipat dan kegunannya dalam ilmu teknik sipil”. Tujuan penulisan adalah agar mahasiswa dapat lebih memahami pengertian Sistem Informasi Geografis. Semoga mahasiswa dapat mengembangkan pola pikir dan pemahamannya dalam ilmu teknik sipil.

Manfaat dan Tujuan

Tujuan Penulisan 

adalah agar mahasiswa dapat lebih memahami pengertian Sistem Informasi Geografis. Semoga mahasiswa dapat mengembangkan pola piker dan pemahamannya dalam ilmu Teknik Sipil.
Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kualitatif dengan mengambil data dan informasi dari berbagai sumber yang dipercaya.

Kerangka Dasar Teori

GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.

Pembahasan

Sistem Informasi Geografis

Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya.
Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya.

GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
SIG atau Geography Information System (GIS) memiliki pengertian yang selalu berubah sesuai dengan perkembagannya. Berikut ini pengertian SIG menurut beberapa ahli:
• SIG adalah suatu sistem yang dapat melakukan pengumpulan, penyimpanan, pemanggilan kembali, pengubahan (transformasi), dan penayangan (visualisasi) dari data-data spasial (keruangan) untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.
• SIG adalah suatu sistem berbasi komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis.
• SIG adalah sistem komputer untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan lunak yang berfungsi untuk akuisisi (perolehan), verifikasi, kompilasi, updating, manajemen, manipulasi, presentasi, dan analisis.
• SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis informasi geografis .
• SIG adalah sistem teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan data spasial, yaitu data yang memiliki acuan lokasi, atau posisi (geo-referensi) dan disimpan dalam basis data serta digunakan untuk berbagai aplikasi.



Gambar 1. Peta

GIS Menempatkan itu bersama-sama

Dengan GIS Anda mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya dengan menampilkan data semata-mata. GIS menggabungkan semua kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi yang tersaji secara thematis, dan sistem pemetaan yang berdasarkan susunan dan jaringan lalu-lintas jalan, bersamaan dengan kemampuan untuk menganalisa lokasi geografis dan informasi-informasi tertentu yang terkait terhadap lokasi yang bersangkutan.
Pada aplikasi penanganan kesehatan, misalnya, bisa digunakan untuk memutuskan, di kawasan mana lagikah pusat layanan kesehatan baru akan didirikan berdasarkan atas data-data kependudukan. Selanjutnya, berdasarkan sistem informasi tersebut kita dapat menarik informasi dari peta yang tersedia dalam aplikasi GIS tersebut, atau sebaliknya, memperoleh informasi mengenai peta kawasan tertentu manakah yang akan muncul, jika kita menggunakan informasi tertentu sebagai kriteria pencariannya.
Dan jangan lupa, GIS adalah sebuah aplikasi dinamis, dan akan terus berkembang. Peta yang dibuat pada aplikasi ini tidak hanya akan berhenti dan terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. Dengan mudahnya kita bisa melakukan peremajaan terhadap informasi yang terkait pada peta tersebut, dan secara otomatis peta tersebut akan segera menunjukkan akan adanya perubahan informasi tadi. Semuanya itu dapat Anda kerjakan dalam waktu singkat, tanpa perlu belajar secara khusus.
GIS memungkinkan Anda untuk membuat tampilan peta serta menggunakannya untuk keperluan presentasi dengan menunjuk dan meng-klik-nya. GIS memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisa informasi dengan cara pandang baru, mengungkap semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi, pola, dan kecenderungannya.
Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pemasaran, periklanan, real estate, dan ritel saat ini sudah menggunakan GIS untuk melakukan analisa pasar, mengoptimalkan kampanye periklanan melalui media masa, analisis terhadap bidang-bidang tanah, dan membuat model atas pola pengeluaran. GIS akan merubah banyak hal yang berkait erat dengan pekerjaan Anda, apa pun bisnis Anda tersebut.

Yang bisa dikerjakan dengan GIS

Jika pekerjaan kita melibatkan diri kita pada pengelolaan informasi, dan informasi tersebut dapat diasosiasikan pada sebuah struktur informasi yang berbasis pemetaan secara geografis, maka pada saat itulah GIS akan memberikan peran yang besar, dan akan membantu mengorganisasikan informasi-informasi yang kita inginkan tersebut dalam format baru, yang memungkinkan kita memperoleh hal-hal baru yang selama ini tak pernah terbayangkan, dan akan diperoleh lebih banyak lagi informasi dibanding yang selama ini kita dapatkan. Rasanya, kemungkinan-kemungkinan ke arah itu bisa disebut sebagai tanpa batas.

Meningkatkan pengintegrasian organisasi

Banyak organisasi yang sudah mengimplementasi GIS menemukan kenyataan, bahwa keuntungan utama yang mereka dapatkan adalah peningkatan kinerja manajemen terhadap organisasi maupun pengelolaan sumberdayanya.
hal itu terjadi karena GIS memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat data secara bersamaan berdasarkan geografis, memfasilitasi informasi-informasi yang terjadi antar bagian, untuk saling termanfaatkan dan dikomunikasikan.
Dengan membuat sebuah database yang bisa dimanfaatkan bersama, maka sebuah bagian akan memperoleh keuntungan dari hasil kerja dari bagian lain, di mana akan berlaku ketentuan, bahwa data cukup sekali dikoleksi, tetapi bisa dimanfaatkan berkali-kali.

Membuat keputusan-keputusan lebih sempurna


GIS bukan sebuah sistem yang mampu membuat keputusan secara otomatis. GIS hanya sebuah sarana untuk pengambilan data, menganalisanya, dari kumpulan data berbasis pemetaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Teknologi GIS banyak digunakan untuk membantu berbagai kegiatan pekerjaan seperti penyajian informasi pada saat pembuatan perencanaan, membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekacauan teritorial.
GIS juga bisa digunakan untuk membantu meraih keputusan mengenai lokasi perumahan baru yang memiliki sesedikit mungkin pengaruh lingkungan, berada di lokasi yang memiliki resiko paling sedikit, dan berada dekat dengan pusat kegiatan kependudukan.

Informasi bisa disajikan secara ringkas dan jelas berupa gambar peta, yang dilampiri dengan laporan, memungkinkan para pemgambil keputusan untuk memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah nyata dibanding dengan upaya memahami data. Karena produk GIS bisa dibuat secepatnya, dengan berbagai skenario, untuk kemudian dievaluasi secara efektif dan efisien.

Membantu membuat peta


Peta merupakan kunci pada GIS. Proses untuk membuat (menggambar) peta dengan GIS jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis.
Dimulai dengan membuat database. gambar peta yang sudah ada bisa digambar dengan digitizer, dan informasi tertentu kemudian bisa diterjemahkan ke dalam GIS. Database kartografi berbasis GIS dapat bersambungan dan bebas skala.
Peta-peta kemudian bisa diciptakan terpusat di berbagai lokasi, dengan sembarang skala, dan menunjukkan informasi terpilih, yang mencerminkan secara efektif untuk menjelaskan suatu karakteristik khusus.
Sifat-sifat sebuah atlas dan serangkaian peta dapat direkam pada program komputer, dan dibandingkan terhadap database pada akhir proses produksi. Produk digital digunakan untuk GIS yang lain bisa dilakukan dengan sederhana, hanya dengan membuat salinan data dari database. Pada organisasi yang besar, database topografi bisa dimanfaatkan untuk kerangka referensi oleh bagian yang lain.

Simpulan dan Saran

Interpolasi adalah cara untuk menentukan nilai diantara dua nilai yang telah tertentu harganya. Interpolasi yang paling sederhana dan sering digunakan untuk membuat kontur adalah interpolasi linear.Kontur merupakan produk (hasil) dari interpolasi. Interpolasi kontur dapat diartikan sebagai cara mendapatkan harga kontur yang diinginkan dimana titik-titik di lapangan tingginya tidak tepat sama dengan harga kontur.
Semoga mahasiswa dapat memahami dengan benar bagaimana pengertian garis kontur dan interpolasinya sehingga dapat dimanfaatkan di dunia kerja.


Daftar Pustaka

Anonim. 2011. Sistem informasi geografis .[online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis [ 29 Mei 2014]
Anonim. 2012. Pengertian Sistem informasi Geografis [online]. Tersedia: http://www.pengertianahli.com/2013/10/. [16 Mei 2014].

No comments:

Post a Comment